Ketika memasuki masa pubertas, seseorang akan mengalami perubahan fisik karena adanya perubahan hormon di dalam tubuh. Hal ini berlaku baik untuk laki-laki maupun perempuan. Perubahan ini dipicu oleh hormon pelepas gonadotropin dari hipotalamus pada kelenjar hipofisis anterior. Lalu, apa saja perkembangan fisik laki-laki dan perempuan saat memasuki masa pubertas ini?
Pubertas pada Anak Laki-Laki
- Tumbuhnya volume testis
Tanda-tanda yang paling menonjol ketika laki-laki masuk ke masa pubertas adalah dengan tumbuhnya volume testis. Walaupun demikian, perubahan tersebut dapat terjadi dalam rentang waktu yang berbeda pada setiap orang. Akan tetapi, apabila di usia 14 tahun laki-laki belum mengalami pertumbuhan pada volume testis, bisa dikatakan laki-laki tersebut mengalami keterlambatan pubertas.
- Perubahan suara
Ketika mengalami masa pubertas, akan ada perubahan suara pada anak laki-laki. Umumnya suara mereka akan menjadi lebih berat. Beberapa orang menyebut kasus ini dengan istilah suara pecah. Suara pecah biasanya akan terjadi ketika anak memasuki usia 11 hingga 15 tahun. Suara ini akan terus mengalami perkembangan selama beberapa bulan hingga menjadi sempurna.
- Tinggi badan bertambah
Anak laki-laki juga akan mengalami pertumbuhan tinggi badan. Fase ini disebut dengan istilah fase pacu tumbuh di mana perkembangan tinggi badan akan maksimal, yakni sekitar 10cm per tahun dengan total pertambahan tinggi selama pubertas adalah 25 hingga 30 cm. Peristiwa inilah yang menyebabkan tinggi badan laki-laki mayoritas lebih tinggi daripada perempuan.
- Tumbuh rambut di sekitar kemaluan
Terakhir, ketika mengalami pubertas, akan tumbuh rambut halus di sekitar kemaluan atau ketiak. Sebenarnya kondisi ini tidak hanya dialami oleh anak laki-laki, melainkan juga anak perempuan.
Pubertas Pada Anak Perempuan
- Perubahan di payudara
Saat memasuki masa pubertas, anak perempuan mungkin akan merasakan bengkak di bagian bawah puting. Hal ini adalah tanda-tanda perubahan fisik pada perempuan. Setelah itu, payudara perlahan-lahan akan membesar dan tampak lebih berisi disertai dengan rasa sensitif. Perlu waktu sekitar 3 hingga 5 tahun untuk payudara ini selesai berkembang. Selama kurun waktu tersebut, sebaiknya anak mulai membiasakan untuk memakai bra untuk penyangga.
- Muncul jerawat
Pada awalnya, mungkin anak akan merasa khawatir atau risih karena wajah akan mulai berjerawat. Tugas orang tua adalah menenangkan dan memberi tahu bahwa hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena hal yang wajar. Tak hanya di bagian wajah, jerawat ini juga bisa tumbuh di beberapa bagian tubuh lain. Langkah terbaik yang bisa dilakukan saat gejala ini muncul adalah dengan selalu menjaga kebersihan.
Selain hal di atas, sebenarnya masih ada beberapa gejala perkembangan fisik laki-laki dan perempuan yang lain. Akan tetapi, perubahan di atas lah yang paling menonjol terjadi dan perlu pemahaman yang baik dari orang tua ketika anak menghadapinya. Dengan begitu, anak tidak akan merasa kaget dan khawatir karena hal tersebut.